Kediri, 11 Agustus 2025 – Universitas Kadiri melalui Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan (LP3M) secara resmi melepas 502 mahasiswa dari enam fakultas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di berbagai daerah. Acara yang berlangsung di halaman Gedung B Universitas Kadiri ini dihadiri jajaran pimpinan universitas, dosen pembimbing lapangan, serta perwakilan mahasiswa peserta KUKERTA.

Sambutan Ketua Panitia KUKERTA

Dalam sambutannya, Direktur LP3M sekaligus Ketua Panitia KUKERTA 2025, Drs. Budi Heryanto, M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan kegiatan ini. Beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan KUKERTA tahun ini berlangsung mulai 11 hingga 30 Agustus 2025 di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk, khususnya di Kecamatan Rejoso.Jumlah peserta yang ditempatkan di Kecamatan Rejoso mencapai 290 mahasiswa dari enam fakultas. Setiap desa rata-rata menerima kurang dari 60 mahasiswa.

Ketua panitia juga melaporkan bahwa proses persiapan telah dimulai sejak pendaftaran, pembekalan, hingga penyusunan program kerja yang dipimpin oleh dosen pembimbing lapangan. Dalam arahannya, beliau mengingatkan agar mahasiswa bijak dalam membuat dan membagikan konten di media sosial, mengingat adanya regulasi Undang-Undang ITE. “Kami berpesan agar konten yang dibuat membawa manfaat bagi lembaga dan diri pribadi, serta menghindari hal-hal yang berpotensi menyinggung atau merugikan pihak lain,” tegasnya.

Sambutan Rektor Universitas Kadiri

Rektor Universitas Kadiri, Ir. Djoko Raharjo, M.P., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pelepasan KUKERTA setelah melalui persiapan panjang. Tahun ini, total peserta KUKERTA mencapai 505 mahasiswa yang terbagi sebagai berikut:

·         Fakultas Hukum: 99 mahasiswa

·         Fakultas Pertanian: 16 mahasiswa

·         Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 130 mahasiswa

·         Fakultas Teknik: 141 mahasiswa

·         Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 34 mahasiswa

·         Fakultas Ilmu Kesehatan: 85 mahasiswa

Peserta ditempatkan di sejumlah desa, antara lain Desa Toyoresmi, Desa Ngasem, Desa Musir Kidul, Desa Wonocatur, dan Desa Kwadungan. Rektor juga menjelaskan pembagian skema KUKERTA, yaitu KUKERTA Mandiri diikuti oleh 102 mahasiswa dan KUKERTA Kelompok diikuti oleh 103 mahasiswa.

“Jagalah nama baik almamater, jalankan program kerja yang telah dirumuskan, dan bawa manfaat nyata bagi masyarakat. KUKERTA adalah kesempatan untuk mengabdi dan belajar langsung dari kehidupan masyarakat,” pesan beliau.

Rangkaian Acara

Acara pelepasan ditandai dengan penyematan atribut KUKERTA kepada perwakilan peserta oleh Rektor Universitas Kadiri, sebagai simbol dimulainya pengabdian mahasiswa di lokasi penempatan. Momen ini dilanjutkan dengan pelepasan burung dara oleh pimpinan universitas dan pelepasan balon oleh mahasiswa peserta, yang melambangkan semangat dan harapan agar seluruh program KUKERTA berjalan lancar dan membawa manfaat.

Harapan Universitas

Universitas Kadiri berharap seluruh peserta KUKERTA mampu mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, menginspirasi masyarakat melalui karya nyata, serta menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif di lokasi penempatan.